JAKARTA - Platform social commerce (s-commerce) TikTok Shop akan segera diluncurkan di Prancis, Jerman, dan Italia, sebagai upaya memperluas jangkauannya lebih jauh ke Eropa.
TikTok Shop sebelumnya sudah tersedia di Inggris sejak 2021. Namun, karena TikTok terancam ditutup di Amerika Serikat (AS), ByteDance berupaya memperluas kehadirannya di negara lain.
Bahkan, salah satu perwakilan TikTok Shop sudah mengonfirmasi bahwa mereka tengah menjajaki beberapa kerja sama dengan penjual lokal untuk mendaftarkan produk mereka ke TikTok Shop.
“Di Prancis, Jerman, dan Italia, kami sudah bekerja sama dengan para pedagang untuk mendaftarkan produk mereka di platform ini dan TikTok Shop akan tersedia bagi para pengguna TikTok mulai Senin depan," kata Jan Wilk, Kepala Operasional TikTok Shop Inggris, dalam wawancara dengan Reuters.
Wilk berharap, peluncuran TikTok Shop di Prancis, Jerman, dan Italia ini dapat menghadirkan lebih banyak pelanggan, mengingat model belanja online s-commerce ini masih sangat baru, saag diluncurkan di Inggris empat tahun lalu.
“Harapan saya sendiri untuk Eropa adalah meluncurkannya dengan kecepatan lebih tinggi daripada yang kami lakukan di Inggris, karena di Inggris empat tahun lalu model ini masih sangat baru, kami harus melakukan banyak edukasi, kami harus mencoba banyak hal untuk mendapatkan yang paling cocok.” harapnya.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Google Maps Kini Bisa Kenali Suatu Tempat Cukup dengan Tangkapan Layar
28 Maret 2025, 12:51 -
| TEKNOLOGI
Modus Baru Fog Ransomware: Kini Ungkap Alamat IP Korban ke Dark Web
28 Maret 2025, 09:45
Ia juga mengonfirmasi supermarket besar seperti Carrefour akan bergabung dengan TikTok Shop di Prancis, sementara pengecer seperti AboutYou dan merek kosmetik Cosnova juga akan mulai berjualan di platform Jerman.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #donald trump #idulfitri #gempa bumi #mudik #gazaPopuler
