Bagikan:

JAKARTA - Kekuatan sebuah soundtrack bisa membuat film terasa makin terkoneksi dengan penonton. Seperti halnya Selalu Ada Di Nadimu, lagu ciptaan Laleilmanino yang mampu menebalkan emosi di film animasi Jumbo.

Keterlibatan unit komposer ini bermula dari tahun 2021 lalu, karena Jumbo memang digarap selama sekitar lima tahun. Namun keyakinan para kreator di balik layar membuat film ini jadi film animasi dengan penonton terbanyak sepanjang masa di Indonesia.

Melalui unggahan media sosial, Laleilmanino sempat membagikan dokumentasi saat project ini mereka garap. Telah dipersiapkan sejak beberapa tahun lalu, lagu itu akhirnya bisa didengar seluruh penikmat sinema Tanah Air.

Mereka mengungkap rasa bangga bisa menjadi bagian dari film arahan Ryan Adriandhy tersebut. Perasaan bahagia juga ditujukan kepada Quinn Salman dan Prince Poetiray yang melantunkan lagu itu dengan indah.

"Lagu ini bagi kami bukan hanya sekedar nada. Namun, sebuah doa yang kami tuliskan untuk setiap jiwa yang cintanya bertautan. Untuk seorang anak yang cintanya tumbuh dari waktu ke waktu. Untuk orang tua yang cintanya hidup selamanya di dalam kalbu," tulis Laleilmanino pada 3 April kemarin.

"Kehormatan & kebanggaan bagi kami bisa membuat karya bersama 2 sosok yang ketulusan dan cintanya penuh terhadap lagu ini, @prince_poetiray & @quinnsalman. Lagu “Selalu Ada di Nadimu” versi Don & Meri sebagai original soundtrack @jumbofilm_id sebuah karya sutradara @adriandhy sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platform kesayangan kalian. Semoga pesannya sampai ke hati kalian semua ya.💙," tambah mereka.

Selain lirik yang syahdu, lagu ini juga menyimpan 'rahasia' di dalamnya. Laleilmanino menyusun lirik sedemikian rupa hingga huruf awal di setiap bait bisa menyusun frasa 'Selalu Ada Di Nadimu' yang jadi judulnya.

Ini jadi sentuhan menarik yang menunjukkan kreativitas ketiga musisi-komposer ini dalam merangkai lirik. Selalu Ada Di Nadimu bisa didengar di platform streaming musik digital maupun di film Jumbo yang masih tayang hingga berita ini ditulis.