Bagikan:

JAKARTA - Lebaran identik dengan aneka hidangan lezat yang kaya lemak, seperti opor ayam, rendang, gulai, dan berbagai kue manis. Sayangnya, makanan ini sering kali mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Setelah menikmati hidangan Lebaran, penting untuk kembali menjaga keseimbangan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Salah satu cara alami dan efektif adalah mengonsumsi minuman mengandung bahan-bahan alami yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Berikut adalah 5 minuman alami yang bisa dikonsumsi setelah Lebaran untuk membantu menormalkan kembali kadar kolesterol, seperti dilansir VOI dari laman Medical News Today pada Jumat, 4 April.

1. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan lain yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan total. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa epigallocatechin gallate (EGCG), salah satu antioksidan dalam teh hijau, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Studi lain di tahun 2021 juga menunjukkan teh hitam bisa memberikan manfaat serupa terhadap kolesterol.

2. Susu Kedelai

Kedelai memiliki kandungan rendah lemak jenuh. Menggantikan lemak jenuh dengan minum susu kedelai bisa membantu mengontrol kadar kolesterol. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari pola makan rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebaiknya, pilih susu kedelai yang minim pemrosesan dan tidak mengandung tambahan gula, garam, atau lemak. Disarankan minum susu kedelai sebanyak 2–3 gelas susu kedelai dengan ukuran 250 ml.

3. Susu Oat

Oat mengandung beta-glucan yang membantu menghambat penyerapan kolesterol. Studi tahun 2018 menunjukkan susu oat lebih efektif dalam menurunkan kolesterol dibandingkan produk oat padat. Satu gelas (250 ml) susu oat mengandung sekitar 1 gram beta-glucan. Periksa label produk untuk memastikan kandungan beta-glucan dalam setiap sajian.

4. Jus Tomat

Tomat kaya akan likopen, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. Mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopen. Jus tomat juga mengandung serat dan niasin yang membantu menurunkan kolesterol.

5. Smoothie Buah Beri

Buah beri mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Salah satu antioksidan kuat dalam buah beri, yaitu antosianin terbukti bermanfaat untuk kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.

Beberapa contoh buah beri yang bisa digunakan yakni stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry. Untuk membuat smoothie, campurkan sekitar 80 gram buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, serta 1/2 cangkir air dingin.