Bagikan:

JAKARTA – PT Surveyor Indonesia (PTSI) memberangkatkan sebanyak 253 pemudik tujuan Yogyakarta hingga Padang di Program Mudik Bersama BUMN 2025.

Kegiatan seremoni pelepasan peserta mudik di Graha Surveyor Indonesia turut dihadiri oleh Jajaran Direksi PT Surveyor Indonesia, yang memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan program ini.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan, program Mudik Bersama BUMN 2025 ini sebagai bentuk komitmen sosial dan kepedulian kepada masyarakat.

“Dengan jumlah peserta mencapai 253 pemudik, kami telah memastikan seluruh aspek kesiapan dan keamanan terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari kelayakan armada hingga standar keselamatan perjalanan. Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami dalam mendukung tradisi mudik yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat,” katanya di Jakarta, ditulis Jumat, 28 Maret.

Sandry mengatakan ada lima rute yang dilayani yakni Jakarta-Yogyakarta (via Pantura), Jakarta-Yogyakarta (via Bumiayu), Jakarta-Semarang, Jakarta-Malang, dan Jakarta-Padang.

“PT Surveyor Indonesia juga memastikan bahwa seluruh armada yang digunakan dalam program ini telah melewati proses inspeksi dan verifikasi yang ketat, sehingga memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, sambung Sandry, para pemudik juga diberikan himbauan terkait keselamatan perjalanan, termasuk pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan.

Untuk memastikan keselamatan para mudik, sambung Sandry, PTSI juga telah menyiapkan langkah-langkah jika ada insiden darurat dalam perjalanan. Seperti, menyediakan koordinator di dalam bus untuk memonitor pengundi berjalan dengan kecepatan tertentu.

Kemudian, sambung Sandry, jika terjadi emergency, PTSI juga menyiapkan emergency call atau telepon darurat yang akan terhubung ke kantor PTSI, serta bisa terhubung langsung dengan posko yang didirikan oleh Kemenhub.l di beberapa titik.

“Dan kami juga menggunakan GPS. Sehingga tracking perjalanan bisa kami ketahui. Jika ada masalah, kami bisa segera melakukan koordinasi dengan tim kami yang ada di lapangan, yang ada di daerah cabang-cabang untuk melakukan pengecekan langsung,” ucapnya.

Sekadar informasi, program Mudik Gratis BUMN 2025 sendiri melibatkan kolaborasi dari 83 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN, dengan total peserta mencapai 106.000 pemudik, melampaui target awal sebanyak 100.000 peserta.

Pelepasan peserta mudik moda bus dilakukan secara serentak dengan memberangkatkan 4.704 peserta menggunakan 98 unit bus dari Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 27 Maret,

Pelepasan peserta mudik tersebut juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, beserta jajaran.

Para pemudik diberangkatkan ke lebih dari 200 kota tujuan di seluruh Indonesia dengan berbagai moda transportasi, termasuk 1.372 unit bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29 unit kapal laut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program Mudik Gratis BUMN 2025 ini bukan sekadar bentuk kepedulian terhadap masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya bersama menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman dan selamat.

“Alhamdulillah sesuai arahan Presiden Prabowo agar BUMN selain harus terus meningkatkan performanya, juga jangan menomorduakan pelayanan publik yang juga harus tinggi. Seperti yang disampaikan Pak Dudy, Menteri Perhubungan, kami berdua sebagai menteri di Kabinet Merah Putih dituntut melaksanakan beberapa tugas penting dari Pak Presiden untuk mendukung kegiatan pelayanan publik seperti Mudik Gratis ini,” ujar Erick.