Bagikan:

JAKARTA - Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, alias Didit Hediprasetyo disebut membawa pesan saat bersafari di momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat disinggung soal silaturahmi yang dilakukan oleh Didit ke Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Awalnya, dia bilang kegiatan itu sebenarnya adalah hal yang wajar di momen lebaran.

"Silaturahmi Idulfitri itu kan biasa, bahwa Mas Didit sudah ke Bu Mega, sudah ke Pak Jokowi, nah, itu tentunya adalah silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri," kata Dasco kepada wartawan di kediaman Ketua MPR Ahmad Muzani, kmpleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu, 2 Maret.

"Kemudian menyampaikan pesan dan salam dari Pak Prabowo yang kemudian pada saat bersamaan juga mempunyai acara sendiri," sambungnya.

Senada, Ketua MPR yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai kunjungan Didit ke Megawati dan Jokowi untuk menjaga silaturahmi. Khususnya, dengan para tokoh yang sudah berjasa dengan bangsa dan negara.

"Semua orang berlomba untuk saling bersilaturhami satu sama lain, apalagi kepada para pemimpin bangsa yang memberi jasa yang begitu besar kepada negeri ini. Sehingga silaturahmi harus terus dijaga," ujar Muzani.

Adapun ketika hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah, Didit terus mendampingi Prabowo. Ia mendampingi ayahnya salat Id di Majid Istiqlal hingga gelar griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta.

Di Istana Merdeka, Didit bedampingi Prabowo menyambut kedatangan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anak dan menantunya.

Belum rampung benar acara gelar griya di Istana Merdeka, Didit mendadak mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Ia kemudian bertolak untuk menemui Jokowi yang berlebaran di Solo, Jawa Tengah.