Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra meminta penjelasan kepada KPU Kota Surabaya terkait adanya tudingan bahwa Pemkot Surabaya dan Tri Rismaharini ikut memenangkan Eri Cahyadi dan Armudji.
Sidang sengketa hasil pilkada Surabaya yang digelar di gedung MK, Saldi Isra evaluasi jika KPU Kota Surabaya tak mampu menjawab dalil permohonan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.
Hakim Saldi juga sempat menanyakan jawaban terkait kecurangan yang didalilkan pemohon. Menanggapi hal tersebut, anggota KPU Kota Surabaya Agus Turcham menjawab bahwa jawaban terkait pilkada kewenangannya dimiliki Bawaslu.
KPU Kota Surabaya Sebut Ketahui Ada Surat dari Risma untuk Warga Surabaya
KPU Kota Surbaya juga dimintai penjelasan terkait surat dari Tri Rismaharini untuk warga Surabaya agar mereka memilih salah satu pasangan calon.
Agus Turcham awalnya Akan tetapi menuturkan tidak melihat surat tersebut karena tidak termasuk bagian dari bahan kampanye., Kemudian menjawab bahwa ada surat itu.
“Nah, ini sudah mulai bergeser Saudara ini. Ini Anda pernah tahu ada, ya, ”ujar Saldi Isra.
Selanjutnya, dia mengingatkan semestinya KPU sebagai termohon memberikan jawaban terhadap dalil-dalil pemohon, sementara Bawaslu hanya membantu dengan keterangan yang diberikan.
Ada pun calon Machfud Arifin dan Mujiaman menyebut pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya diwarnai yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), di antaranya dengan interaksi pemerintah kota dalam memfasilitasi pasangan calon nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji.
Kecurangan yang disebut pemohon, antara lain Tri Rismaharini yang saat itu masih digunakan sebagai wali kota seolah menjadi simbol pemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, menggunakan bantuan sosial pemerintah pusat untuk pemenangan serta memobilisasi rukun tetangga dan rukun warga melalui penghargaan.
Sementara itu, Pemkot Surabaya didalilkan, di antaranya melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang diajukan oleh warga pendukung pasangan Eri Cahyadi-Armuji, melakukan program mempersembahkan makan gratis untuk pemilih lanjut usia, dan memobilisasi aparatur sipil negara.
Selain informasi terkait Pilkada Surabaya, dapatkan informasi dan berita dalam maupun luar negeri lainnya melalui VOI.id , Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
