Pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM), Kota Bogor, Jawa Barat terbakar pada Minggu, 31 Januari sore. Kebakaran yang terjadi di lantai dua itu menyebabkan pengunjung berhamburan keluar.
Kerugian yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai 200 juta rupiah. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Ade Nugraha.
Tak hanya kerugian material, kebakaran juga membuat dua petugas terpaksa dirawat lantaran mengalami luka, dan tiga pegawai lain pingsan.
“Security terluka karena buru-buru ngambil APAR (alat pemadam api ringan) dengan memecahkan kacanya pake tangan,” jelas Ade, Senin, 1 Februari 2021.
Ade mengatakan bahwa kepolisian Bogor akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebarakan tersebut. Untuk sementara, dugaan awal kebarakan adalah adanya arus pendek di papan reklame yang ada di toko pakaian.
"Sebab keterangan dari penanggung jawab toko, dia melihat api pertama kali dari papan reklame yang ada di depan tokonya," jelas Ade.
Dalam pemberitaan VOI sebelumnya, salah satu pengunjung BTM, Galih Permana (28), mengatakan bahwa kobaran api yang dibarengi asap hitam muncul sekitar 16.50 WIB. Api itu bersumber dari salah satu tempat makan.
"Sumber apinya sih dari Solaria. Merembet, makanya buru-buru keluar," jelas Galih.
Upaya pemadaman api melibatkan Damkar, Polmas, Pol-PP, Kepolisian, dan BPBD Kota Bogor. Untuk mendapatkan berita seputar Bogor lainnya, kunjungi VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!